Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Kronologi Awal Kasus Viral Pria Minta Siswa Menggonggong di Surabaya

Kronologi awal video viral seorang pria di Surabaya meminta siswa menggonggong dan bersujud.
Restu Wahyuning Asih
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com 13 November 2024  |  06:39 WIB
Tangkapan layar video viral seorang pria meminta siswa menggonggong - Twitter
Tangkapan layar video viral seorang pria meminta siswa menggonggong - Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang pria meminta siswa menggonggong hingga sujud.

Kejadian tersebut terjadi di SMA Kristen (SMAK) Gloria 2 Surabaya pada Senin, 21 Oktober 2024 sore.

"Tak terima anaknya diejek, pengusaha di Surabaya suruh murid mengg*ng*ng," tulis sebuah akun di media sosial X, yang kemudian mendapat banyak komentar.

Dari video yang beredar, terlihat seorang pria berbaju putih datang bersama rombongan mencari seorang anak.

Di hadapan anak tersebut, pria itu kemudian marah-marah dan menyuruh siswa yang didatanginya untuk menggonggong seperti anjing.

Dirinya juga meminta siswa tersebut untuk bersujud meminta maaf.

"Minta maaf! bersujud, menggonggong!" ucap seorang pria tersebut. Namun kejadian tersebut sempat dilerai oleh beberapa pihak. 

Namun ada juga pihak yang kemudian membela pria tersebut dan membiarkan sang anak untuk bersujud. 

Diketahui, kejadian tersebut ternyata bermula dari aksi saling ejek yang dilakukan oleh siswa dengan anak sang pria.

Siswa yang diminta menggonggong berinisial EN yang mengejek AL, yang bersekolah di SMA Cita Hati Surabaya.

Sang ayah yang tidak terima anaknya diejek, langsung mendatangi EN hingga membuatnya menggonggong dan bersujud untuk meminta maaf.

Keributan yang terjadi antara wali murid dengan siswa itu pun sempat dilerai oleh pihak sekolah an dilaporkan ke pihak kepolisian.

Namun kasus tersebut akhirnya berujung damai.

Setelah kasus viral, kemudian muncul video klarifikasi dari kedua belah pihak yang mengatakan masalah sudah selesai.

Pihak orang tua dari siswa SMAK Gloria 2 Surabaya mengatakan bahwa tidak ada kekerasan fisik yang terjadi dalam kejadian tersebut.

"Masalah ini sudah berakhir dengan kekeluargaan, kita berakhir dengan cara damai," kata wali siswa SMAK Gloria 2 berinisial EN, dalam video TikTok milik akun @moki161223.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

viral surabaya
Editor : Restu Wahyuning Asih

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top