Robert Kiyosaki Bagikan Resep Rahasia agar Cepat Kaya

Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, pernah membagikan resep agar seseorang cepat kaya.
Warga beraktivitas di dekat logo Bitcoin di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga beraktivitas di dekat logo Bitcoin di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, pernah membagikan resep tentang bagaimana seseorang bisa cepat kaya.

Dalam salah satu postingan media sosialnya, Kiyosaki menasihati 2,5 juta pengikutnya bahwa berinvestasi di Bitcoin adalah “cara termudah untuk menjadi jutawan."

Kiyosaki juga menekankan kesederhanaan komparatif dari pendekatan ini dibandingkan upaya kewirausahaan tradisional.

Ia menjelaskan bahwa menjadi jutawan melalui kewirausahaan menuntut kecerdasan, dedikasi, dan terkadang keberuntungan yang luar biasa.

Risiko yang melekat dalam memulai bisnis sangatlah besar. Sebaliknya, Kiyosaki berpendapat bahwa Bitcoin melakukan banyak “kerja keras” bagi investor, menjadikannya jalan yang lebih mudah diakses untuk mengumpulkan kekayaan.

Kiyosaki memang menjadi salah satu tokoh yang cukup percaya dengan kejayaan Bitcoin.

Selama bertahun-tahun, Kiyosaki telah menjadi pendukung Bitcoin yang vokal. Dia memanfaatkan penurunan pasar, membeli Bitcoin seharga $6.000 dan $9.000. 

Tak berhenti sampai di situ, Kiyosaki juga telah membuat beberapa prediksi yang berani. Ia bahkan memperkirakan potensi kenaikan Bitcoin menjadi lebih dari $1,2 juta di tahun-tahun mendatang.

Selain percaya kepada Bitcoin, Robert Kiyosaki juga percaya terhadap emas dan perak. Ini berbeda dari pandangan Warren Buffet yang menganggap emas adalah aset yang tidak banyak bertumbuh.

Strategi Robert Kiyosaki mencakup mempertahankan emas, perak, dan Bitcoin, sambil mempertahankan sikap kritis terhadap mata uang dan obligasi tradisional.

Kiyosaki sebelumnya menyatakan skeptisisme tentang model konvensional untuk mendapatkan uang dari pekerjaan tetap, dengan menyatakan bahwa pendapatan tersebut rentan terhadap pajak dan inflasi.

Sebaliknya, ia memuji aset arus kas seperti properti sewaan, minyak, dan produksi pangan sebagai sumber "uang bebas pajak" terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro