Bisnis.com, JAKARTA — Partai Republik diproyeksikan merebut kembali Senat dalam Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS) 2024. Kemenangan Partai Republik sejalan dengan proyek kemenangan calon presiden (capres) yang mereka usung, Donald Trump.
Sekadar informasi, Senat atau Senate merupakan satu dari dua cabang kamar kekuasaan legislatif di AS (Congress). Satu kamar lainnya adalah House of Representatives.
Saat ini, kepemimpinan di Senat AS dipegang oleh Partai Demokrat dengan Presiden Joe Biden di cabang kekuasaan eksekutif. Hal itu berpotensi berubah dengan Partai Republik kini mengamankan suara yang cukup untuk merebut kembali kontrol di kamar kekuasaan legislatif itu.
Dilansir Reuters, kemenangan Partai Republik di Senat terlihat utamanya dari perolehan suara di negara bagian West Virginia dan Ohio.
Sejalan dengan potensi kemenangan itu, Partai Republik juga terlihat mendapatkan momentum di House of Representatives.
Namun, apabila nantinya Partai Republik tidak memenangkan House of Representatives, partai berideologi konservatif itu sudah dipastikan bisa memperlancar pengangkatan pejabat-pejabat yang akan ditunjuk Trump di berbagai lembaga negara. Mulai dari Hakim hingga pejabat kementerian/lembaga lainnya.
Adapun kemenangan 'Republicans' di West Virginia dan Ohio diwakili oleh masing-masing calon Senator Jim Justice dan Bernie Moreno, yang sama-sama mengalahkan kompetitornya dari Partai Demokrat dan Independen.
Sementara itu, sejumlah analis menilai hasil perolehan suara untuk House of Representatives masih belum bisa diputuskan. Partai Demokrat bisa saja mengambil alih kontrol.
Berbeda dengan Senate, House kini dipimpin oleh Partai Republik.
Kemenangan Trump
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senate memiliki 100 kursi sedangkan House memiliki total 435 kursi.
Di sisi lain, Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengamankan 270 suara elektoral (electoral votes) dan resmi memenangkan persaingan menjadi presiden terpilih AS ke 47 untuk periode 2024-2028.
Berdasarkan data hitung cepat 270toWin pada Rabu (6/11/2024), Trump mengalahkan pesaingnya, Kamala Harris dari Partai Demokrat yang hanya mendapat 213.
Meskipun masih ada 55 suara elektoral yang belum ditetapkan, namun Trump sudah melampaui ambang batas 270 dari 538 suara untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Kemenangan Trump diraih setelah dirinya mengamankan suara dari tiga negara bagian penentu kemenangan atau swing states. Trump meraih 16 suara di Georgia, 16 Suara di North Carolina, dan 19 suara di Pennsylvania.
Adapun pada Pilpres 2020 sebelumnya, suara di Pennsylvania dan Georgia diraih oleh Joe Biden dari Partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
partai republik Donald Trump Pemilu Amerika Pilpres AS Pilpres AS 2024