Blunder Para Menteri Prabowo, Keluhkan Anggaran hingga Singgung Pelanggaran HAM

Belum genap sepekan, kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dibentuk, tapi sejumlah blunder telah dilakukan jajaran pembantu presiden.
Akbar Evandio,Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:30
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama jajaran Menteri dan Pejabat Setara Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024). Dok BPMI Setpres RI
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama jajaran Menteri dan Pejabat Setara Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024). Dok BPMI Setpres RI

Seskab Teddy Tegur Para Menteri

Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya seusai pelantikan jajaran wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024)/Bisnis-Himawan L Nugraha
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya seusai pelantikan jajaran wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024)/Bisnis-Himawan L Nugraha

Seiring dengan banyaknya pernyataan dan tindakan kontroversial dari para menteri Kabinet Merah Putih, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya langsung memberikan instruksi.

Seskab Teddy disebut memberikan arahan kepada jajaran menteri untuk lebih berhati-hati.

Adapun, adanya instruksi tersebut dibenarkan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menyebut terdapat peringatan dan teguran ringan yang dilayangkan oleh Sekretaris Kabinet (Setkab) Mayor Teddy Indra Wijaya kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih melalui grup whatsApp.

Dia mengatakan bahwa peringatan yang dimaksud agar semua jajaran dapat lebih berhati-hati terkait penggunaan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri.

Hal itu pun merupakan imbas dari Mendes-PDT Yandri Susanto yang menggunakan surat resmi kementerian untuk acara pribadi.

"Iya [Seskab memberi peringatan], kami harus siaga bersama. Kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama ya. Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Lebih lanjut, Budi kembali menekankan bahwa tujuan Setkab Teddy mengingatkan agar menteri untuk berhati-hati, khususnya tidak melakukan giat terkait kepentingan pribadi dan keluarga.

"Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," pungkas Budi.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro