Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Rakyat yang Tinggalkan PDIP Demi Prabowo

Profil Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat pilihan Prabowo di Kabinet Merah Putih
Politisi Maruarar Sirait melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Politisi Maruarar Sirait melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik menteri di Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10/2024). 

Salah satu yang dilantik adalah eks politikus Partai PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang bakal mengemban tugas sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan pecahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Lalu, siapa sosok Maruarar Sirait?

Maruarar Sirait lahir di Medan, pada 23 Desember 1969. Meski lahir di Sumatera Utara, Maruarar Sirait menjalani masa kecil di Jakarta, mengenyam pendidikan di SD PKSD VI Jakarta.

Setelah lulus dari SD, dia melanjutkan sekolah di SMP Ora et Labora dan SMA Negeri 47 Jakarta. Setelah lulus dari SMA, Maruarar Sirait melanjutkan studi di FISIP Universitas Parahyangan.

Saat berada di bangku perkuliahan, Maruar cukup aktif sebagai aktivis. Inilah yang kemudian membuatnya tertarik masuk ke dunia politik. Pada 1999, Maruarar resmi bergabung dengan PDI Perjuangan mengikuti jejak ayahnya yaitu Sabam Sirait.

Maruarar Sirait dipercaya menjadi salah satu anggota Komisi XI yang fokus di bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan, dan Perbankan DPR RI untuk masa jabatan 2004-2009. Dia terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode 2009-2014 serta 2014-2019. 

Kemudian, pada pertengahan Januari lalu, Maruarar Sirait mengumumkan hengkang PDIP. Berbicara di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Ara, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa keputusan itu merupakan pilihan untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval rating-nya 75%–80%, beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” kata Ara, Senin (15/1/2024).

Selain itu, dia dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi calon presiden bersama Gibran Rakabuming Raka.

“Kan sudah dijelasin, saya anak buahnya Pak Prabowo,” katanya kepada wartawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro