Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Budi Gunawan Jadi Calon Menteri Prabowo, Representasi PDIP atau Pribadi?

Kehadiran Budi Gunawan sebagai calon menteri Prabowo memicu teka-teki mengenai arah dukungan politik PDIP.
Jessica Gabriela Soehandoko
Jessica Gabriela Soehandoko - Bisnis.com 20 Oktober 2024  |  18:47 WIB
Kepala BIN, Budi Gunawan saat memberikan sambutan pada peresmian gedung Anak Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah), di Aceh Besar, Selasa (15/10/2024) - Antara/Khalis Surry
Kepala BIN, Budi Gunawan saat memberikan sambutan pada peresmian gedung Anak Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah), di Aceh Besar, Selasa (15/10/2024) - Antara/Khalis Surry

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menjadi calon kandidat menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Budi Gunawan bahkan hadir dalam pembekalan calon menteri Prabowo Subianto. Eks Wakapolri itu selama ini dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan salah satu aktor rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi.

Selain itu, BG juga masuk dalam bursa menteri Prabowo hanya berselang sehari setelah dicopot Jokowi sebagai Kepala BIN.

Adapun kabar tentang Budi Gunawan masuk dalam bursa menteri itu dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Tidak ada satupun kader PDIP.

"Pak Budi Gunawan aja tadi [pas pembekalan]," tambahnya Rabu pekan lalu.

Di samping itu, Ketum Projo ini menjelaskan, agenda pembekalan ini dimulai pukul 08.00 WIB. Materinya, terkait dengan geopolitik hingga memperkokoh kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Budi juga menyatakan bahwa materi tersebut diberikan langsung oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. "[Disampaikan] Prabowo dan bicara hal-hal yang sangat penting dan strategis untuk menopang dan mendorong kemajuan Indonesia," pungkasnya.

Bukan Kader PDIP

Sekretaris Jenderal alias Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pemilihan Budi Gunawan sebagai salah satu anggota kabinet pemerintahan baru karena hubungan kerja yang baik antara dirinya sebagai Kepala BIN saat itu, dengan Prabowo yang sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan (Menhan). 

Di sisi lain, Hasto tidak menampik kedekatan BG dengan Megawati. Namun, dia memastikan purnawirawan Polri bintang tiga itu bukan representasi PDIP di kabinet Prabowo. 

"Tidak dipungkiri bahwa pak BG pernah menjadi ajudan Ibu Megawati Soekarnoputri, tapi beliau bukan anggota PDIP. Sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN sebagai mata telinga presiden secara empiris terbukti misalnya pada Pemilu 2019 ketika beliau menjadi kepala BIN, PDIP kan dipercaya rakyat menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3%," ujarnya kepada wartawan usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktoral di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024). 

Hasto memastikan pemilihan BG sebagai salah satu calon menteri Prabowo tidak lain dari hubungan baik antara keduanya. 

Mantan anggota DPR itu lalu memastikan BG tidak memiliki keterkaitan dengan PDIP karena tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader. 

"Pak Budi Gunawan bukan KTA PDI Perjuangan, sehingga beliau bukan anggota PDIP," ujarnya.

Tidak Ada Menteri PDIP

Sementara itu, PDIP memastikan bahwa kadernya tidak ditugaskan untuk masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut posisi politik partai berlogo banteng itu terhadap pemerintahan baru akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Namun, kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet. Walaupun kami juga akan terus mendukung pemerintahan pak Prabowo. Untuk membangun Indonesia," ujarnya kepada wartawan usai pelantikan di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Puan, yang juga menjabat Ketua DPR, menyampaikan bahwa kerja sama dan dukungan untuk pemerintahan tidak perlu dilakukan dengan bergabung ke dalam kabinet. 

Sebelumnya, beberapa nama kader PDIP seperti Azwar Anas dan Olly Dondokambey santer dikabarkan masuk ke dalam kabinet Prabowo. Namun, keduanya diketahui tidak dipanggi dan diundang ke kediaman Prabowo di Kertanegara maupun Hambalang. 

Padahal, Azwar Anas merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di sisi lain, ada cukup banyak calon menteri Prabowo yang berasal dari kabinet Jokowi. 

Puan memastikan absennya kader PDIP di kabinet Prabowo lantaran partainya memutuskan untuk tidak bergabung. 

"Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet," kata anak dari Megawati Soekarnoputri itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top