Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Kondisi Gorong-gorong di Bundaran HI yang Ditinjau Jokowi 12 Tahun Lalu

Gorong-gorong yang sempat dimasuki oleh Jokowi berada di trotoar samping Mandarin Oriental Jakarta.
Lukman Nur Hakim
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com 20 Oktober 2024  |  14:02 WIB
Penampakan gorong-gorong yang sempat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 12 tahun lalu. - JIBI/Lukman Nur Hakim
Penampakan gorong-gorong yang sempat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 12 tahun lalu. - JIBI/Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) resmi mengakhiri jabatannya usai Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden hari ini, Minggu (20/10/2024).

Selama 10 tahun menjadi pemimpin Indonesia, beberapa kebijakan dan peraturan telah banyak dikeluarkan. Selama itu pula publik mengenal Jokowi sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, orang dari rakyat jelata, dan pakai outfit dalam negeri.

Imej sederhana itu sejatinya juga sudah terbentuk sejak 12 tahun lalu, saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada saat itu, Jokowi menjadi buah bibir setelah program blusukan yang populer di masyarakat.

Tak hanya blusukan ke masyarakat, hal paling ikonik dari Jokowi adalah ketika memasuki gorong-gorong di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dikabarkan tersumbat dan membuat banjir.

Lalu, apa kabar gorong-gorong yang pernah dimasuki oleh Jokowi?

Berdasarkan hasil pantauan Bisnis, gorong-gorong yang sempat dimasuki oleh Jokowi berada di trotoar samping Mandarin Oriental Jakarta. Lokasi ini dekat dengan Bundaran HI.

Berbeda dengan 12 tahun lalu, saat ini gorong-gorong tersebut sudah rapi dan tertutup rapat agar. Trotoar yang berada disekitar gorong-gorong juga sudah tertata rapi dan sudah terpasang alat bantu jalan untuk teman teman disabilitas. Tak hanya itu, diameter trotoar yang ada saat ini juga lebih luas dibandingkan saat Jokowi melalukan peninjauan 12 tahun silam.

Selain itu, terdapat juga tanaman yang ditanam di sebelah trotoar dan memberikan kesan elegan dibandingkan dengan situasi yang terjadi 12 tahun lalu.

Perbedaan bukan hanya terjadi pada trotoar dan gorong-gorong, lampu jalan yang berada tempat ikonik eks Walikota Solo ini juga mengalami perubahan dan lebih elegan dibanding saat Jokowi melalukan blusukan.

Hal menarik tampak terlihat didekat gorong-gorong yang membuat Jokowi viral. Sebab, tepat dipinggir gorong gorong tersebut terdapat spanduk dengan tulisan “Terima Kasih Jokowi”.

Dalam catatan Bisnis, setelah melakukan peninjauan gorong gorong tersebut, Jokowi berencana membangun terowongan air bawah tanah atau deep tunnel dengan daya tampung air yang lebih besar lagi.  

Selama ini gorong-gorong di Ibu Kota hanya berdiameter 60 sentimeter yang sangat memadai untuk mengimbangi curah hujan hingga 100 milimeter per jam.    

“Jakarta ini kronis, harus satu-satu diselesaikan," tutur Jokowi saat meninjau gorong-gorong di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).   

Penyelesaian berbagai masalah itu, lanjutnya, ada yang mengikuti blue print, action lapangan, serta terobosan lainnya tapi. Nantinya, deep tunnel yang akan dibuat berdiameter 16 meter mulai dari sepanjang Jalan MT Haryono hingga Pluit, Jakarta Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi Prabowo Subianto Bundaran HI kabel di gorong-gorong Presiden Prabowo Subianto
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top