Klaim Sandra Dewi, Babel Mencekam Akibat Skandal Korupsi Timah

Sandra Dewi mengklaim bahwa situasi Bangka Belitung (Babel) menjadi mencekam usai ada penindakan hukum terkait lahan atau IUP di PT Timah Tbk. (TINS).
Artis Sandra Dewi (tengah) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Artis Sandra Dewi (tengah) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Artis Sandra Dewi mengklaim bahwa situasi Bangka Belitung (Babel) menjadi mencekam usai ada penindakan hukum terkait lahan atau IUP di PT Timah Tbk. (TINS).

Hal itu diungkapkan Sandra saat dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang menjerat suaminya, Harvey Moeis pada Kamis (10/10/2024).

Mulanya, Sandra Dewi mengungkapkan pembicaraan dengan keluarganya soal kondisi di Babel. Dalam komunikasi itu, keluarga Sandra menyampaikan kondisi kriminalitas di Babel semakin meningkat usai penindakan terhadap lahan tambang timah.

"Penambang timah sudah ada ratusan tahun, budaya kerja masyarakat disini memang sudah seperti itu, mata pencaharian terbesar di Babel adalah timah jadi sekarang ini masyarakat susah, keadaan mencekam, sering ada perampokan, pencurian di rumah-rumah," ujar Sandra di persidangan.

Dia menjelaskan, kondisi itu justru berbeda dengan pengalamannya saat bertempat tinggal selama 18 tahun di Babel. Saat itu, menurut Sandra, kehidupan masyarakat di Babel sangat damai.

Bahkan, kata Sandra, rumah-rumah di Babel selalu terbuka hingga menjelang tengah malam. Itu pun, masyarakat Babel tidak pernah mengunci pintu rumah mereka.

"Dan sekarang baru beberapa hari yang lalu sepupu saya menelpon saya, susah banget disini sekarang, keadaannya mencekam. Lagi makan aja nasi goreng di tengah jalan ada yang nyolong tabung gas, saya bilang kenapa? 'Iya karena kan masyarakat Bangka Belitung ini pekerjaannya timah'," tambahnya.

Dengan demikian, Sandra Dewi meminta kepada pihak terkait atau pemerintah agar bisa membuat kebijakan untuk mengatasi persoalan itu.

"Semoga ada peraturan yang sesuai dengan kondisi untuk masyarakat Bangka Belitung. Karena ini bukan hanya masalah saya, tapi masalah Timah di Bangka Belitung," pungkas Sandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro