Bisnis.com, JAKARTA - Nama putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, belakangan menjadi sorotan karena terkuaknya akun Fufufafa.
Isu tentang Fufufafa kemudian merembet ke persoalan politik bahkan ada yang mengaitkannya dengan pelantikan Gibran sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Kendati demikian, pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, terkuaknya akun Fufufafa tidak akan mempengaruhi pelantikan Gibran. Menurutnya Gibran tetap akan dilantik sebagai wapres sesuai dengan konstitusi yang berlaku.
"Jadi saya sih melihat tidak ada istilah penggagalan pelantikan Gibran, karena secara aturan, secara hukum tata negara, secara hukum administrasi negara juga ya Gibran akan dilantik," terang Ujang kepada Bisnis, Kamis (3/10/2024).
Meskipun demikian, Ujang tidak tahu nasib Gibran pasca pelantikan sebagai wakil presiden. Dia hanya mengemukakan bahwa bawa semua hal yang terjadi pasca pelantikan hanya bisa dipahami dari perspektif hukum.
"Pasca pelantikan kalau Gibran ada masalah ya itu tentu dilihatnya dari perspektif hukum saja, hukum pidana dan hukum tata negara," tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Fufufafa menjadi viral lantaran banyak mengkritik dan melontarkan kata kasar kepada Prabowo Subianto.
Satu hal yang membuat teori netizen menyebut jika Fufufafa adalah Gibran yakni unggahan Fufufafa yang pernah mengaku jika ID aslinya adalah Raka Gnarly.
Di hadapan wartawan, Gibran tak berkomentar banyak mengenai akun fufufafa. Ia justru meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada akun tersebut.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun. (Ya nggak tahu, tanya saja yang punya akun," ucap Gibran menjawab pertanyaan mengenai akun fufufafa.
Jawaban itu terlontar saat ia blusukan ke daerah Laweyan untuk mendampingi pasangan cawali-cawawali Respati Ardi-Astrid Widayani pada Selasa (10/9).