Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Viral Video Kendaraan Tempur di Jalan Tol, Begini Penjelasan TNI AD

TNI AD membantah kabar bahwa pergeseran sembilan unit ranpur yang berseliweran videonya di media sosial bertujuan untuk melakukan aksi kudeta.
Dany Saputra
Dany Saputra - Bisnis.com 26 Agustus 2024  |  14:29 WIB
Video kendaraan tempur TNI AD di Jalan Tol sempat viral di media sosial - X
Video kendaraan tempur TNI AD di Jalan Tol sempat viral di media sosial - X

Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat atau TNI AD membantah kabar bahwa pergeseran sembilan unit kendaraan tempur (ranpur) yang berseliweran videonya di media sosial bertujuan untuk melakukan aksi kudeta. 

Sebelumnya, video iring-iringan rranpur Anoa dan truk militer yang melintas di tol viral di media sosial. Dalam penggalan video berdurasi 11 detik yang diunggah akun X @jayarjuna7.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD atau Kadispenad Kolonel Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa informasi yang disebarkan akun X tersebut memicu opini yang keliru dan menyesatkan. Dia menyebut narasi yang ditulis dalam kolom komentar video itu berbunyi iring-iringan ranpur itu guna pengamanan KPU, bahkan untuk melakukan kudeta. 

"Memang benar telah dilaksanakan pergeseran sembilan unit Ranpur Anoa dari Jajaran Brigif 1/PIK menuju Kolinlamil, Tanjung Priuk, malam ini (25/8/2024). Pergeseran tersebut dalam rangka persiapan kegiatan pengamanan KTT Indonesia-Afrika Forum di Bali," kata Wahyu melalui keterangan resmi, dikutip Senin (26/8/2024).

Di sisi lain, dua forum internasional itu yakni High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF). Kedua acara tersebut akan digelar pada 1-3 September 2024 di Bali dan dinilai penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Wahyu menyebut kegiatan itu mengundang 1.000 peserta meliputi kepala negara/pemerintah, kepala organisasi internasional, pejabat pemerintah setingkat menteri, bank pembangunan multilateral, swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, hingga akademisi.

"Banyak tamu penting yang akan hadir dalam kegiatan tersebut, untuk itu pengamanannya juga harus maksimal, termasuk perkuatan Ranpur tadi. Jadi, tidak benar kalau dikatakan itu untuk seperti yang disampaikan di akun tersebut," tegasnya.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, ada lebih daru satu akun X yang membagikan video tersebut. Misalnya, akun X @hani_titik mengunggah video berdurasi sekitar 1 menit dan dinarasikan "Kendaraan tempur perang kota dikerahkan ke Jakarta, ada apa, mau perang dengan siapa?". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tni ad media sosial viral alutsista
Editor : Muhammad Ridwan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top