Bisnis.com, JAKARTA - Baskara Putra atau yang dikenal juga dengan sebutan Hindia mengajak para musisi menggunakan visual Peringatan Darurat ketika tampil di atas panggung. Hal tersebut dilakukan untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal RUU Pilkada.
"Ingin mengajak kawan-kawan musisi [dan siapapun yang manggung dan bisa melakukan] untuk menggunakan visual Peringatan Darurat saat tampil di panggung hingga 5 hari ke depan [setidaknya sampai 27 Agustus] untuk mengawal putusan MK dan agar tetap ada tekanan dari publik," tulisnya di akun media sosial X pribadinya, dikutip Sabtu (24/8/2024).
Sebelumnya, Baskara menjadi salah satu public figure yang turun ke jalan bergabung dengan massa aksi demonstrasi di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat (23/8/2024) kemarin.
Vokalis grup musik .Feast tersebut mengungkapkan kekecewaannya kepada DPR.
"Sudah kelewatan. Banyak banget hal-hal lain yang kami anggap urgent gak pernah selesai, gak pernah ada putusannya. Cuma ada sestuatu yang tiba-tiba dikebut, selesai dalam hitungan jam. Ya gak heran orang marah, maksudnya [kelakuan Baleg DPR] sudah kelewatan," ujarnya saat itu.
Baca Juga
Seperti diketauhi, viral di media sosial unggahan bertagar "Peringatan Darurat" yang ditampilkan dengan gambar lambang Garuda berlatar biru. Tagar peringatan darurat muncul disertai gambar dan video berlatar peristiwa 24 Oktober 1991.
Video peringatan darurat sebenarnya adalah tayangan meniru emergency road system (EAST) yang muncul di TV suatu negara seperti di Jepang, ketika mengalami bencana besar, seperti gempa atau tsunami.
Unggahan ini viral sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas upaya Baleg DPR yang ingin menganulir keputusan MK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Peringatan Darurat mahkamah konstitusi RUU Pilkada Demo Tolak RUU Pilkada