Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Benarkah Hanya "Keajaiban" yang Bisa Bikin Anies Maju Pilkada 2024?

Anies Baswedan harus memenuhi beberapa syarat yang cukup rumit jika hendak maju Pilkada 2024.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 23 Agustus 2024  |  12:42 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi narasumber di acara pendidikan partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). JIBI - Anshary Madya Sukma
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi narasumber di acara pendidikan partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). JIBI - Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Anies Baswedan harus memenuhi beberapa syarat yang cukup rumit jika hendak maju Pilkada 2024.

Sebagaimana diketahui, DPR RI membatalkan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 (RUU Pilkada).

Dengan demikian, Anies Baswedan sebenarnya memiliki peluang untuk kembali berkompetisi di kontestasi Pilkada 2024.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh Anies Baswedan adalah dengan diusung PDIP. Akan tetapi, peluang tersebut tampaknya susah.

Sebab kemarin, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberikan respons "tidak tertarik" mengusung Anies di Pilkada 2024.

"Eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?" tanyanya.

Megawati pun menanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bergabung sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.

"Dia benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut ya?" ucap presiden kelima RI.

Sementara cara kedua adalah Anies maju Pilkada lewat gabungan partai politik nonparlemen.

Namun menurut Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana, ia juga skeptis tentang cara ini.

"Sehingga harapannya adalah berasal dari partai politik nonparlemen yang menurut saya itu pun juga tidak mungkin karena mencapai 7,5 persen kan tidak mudah dalam konteks hari ini, misalnya teman-teman Partai Gelora masuk, kemudian Perindo masuk (mendukung Anies)," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

viral Anies Baswedan PDIP pdip megawati
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top