Medsos Lokal Klaim Pengganti X (Twitter), Elaelo Kena Suspend

Medsos lokal Elaelo yang diklaim bikinan pemerintah pengganti X (Twitter) justru terkena suspend.
Medsos lokal yang diklaim bikinan pemerintah pengganti X (Twitter) bernama Elaelo terpantau kena suspend./ Dok. elaelo
Medsos lokal yang diklaim bikinan pemerintah pengganti X (Twitter) bernama Elaelo terpantau kena suspend./ Dok. elaelo

Bisnis.com, JAKARTA - Elaelo, media sosial (medsos) lokal bikinan pemerintah yang mendeskripsikan platformnya sebagai pengganti X (dulunya Twitter) kini ditangguhkan.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Senin (17/6/2024), pukul 16.21 WIB, platform dengan alamat elaelo.id tidak dapat diakses.

This account has been suspended [akun ini telah ditangguhkan],” demikian bunyi tampilan pada laman Elaelo, dikutip Senin (17/6/2024).

Belum diketahui secara pasti penyebab platform tersebut ditangguhkan. Selain itu, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai platform Elaelo.

Platform Elaelo sendiri menarik perhatian warganet usai mengklaim sebagai media sosial lokal pengganti X yang akan diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Platform X sendiri akan diblokir pemerintah usai pemilik X, Elon Musk mengizinkan konten pornografi dalam platform media sosial miliknya. 

Sesaat sebelum ditangguhkan, laman Elaelo menyematkan gambar Burung Garuda Pancasila. Di bawahnya, ada tulisan Welcome to elaelo - medsos lokal pengganti X/Twitter.

Tepat di kiri laman Elaelo, tampak gambar topeng Guy Fawkes, yang sempat muncul dalam film V for Vendetta atau dikenal sebagai topeng anonim.

Melalui platform X, ramai-ramai warganet mencoba mengakses platform elaelo yang disebut-sebut buatan pemerintah. Namun banyak masyarakat mengaku sulit untuk mengakses laman tersebut.

“Elaelo masuk g jls,mana cookies gak ada opsi, jadi yg login kudu accept all,” tulis akun @dh*****.

Salah satu warganet yang sempat berhasil masuk ke laman Elaelo mengatakan, tampilannya mirip dengan X.

“Pemerintah mau gantiin Twitter pake Elaelo, UI nya sendiri pake teknik Amati Tiru Plek-ketiplek. Bahasa yang dipake ini ngawur cik, masa ada tab "Lambe" kan aneh ya,” tulis @kenapa*****.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro