Bisnis.com, JAKARTA - Tornado yang terjadi di Rancaekek ternyata sangat mirip dan sama-sama mengerikan dengan yang pernah terjadi di AS.
Sebagaimana diketahui, tornado Rancaekek menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan di media sosial.
Wilayah Rancaekek kemarin (21/2/2024) rusak karena terjangan pusaran angin kencang.
Peneliti BRIN menyatakan fenomena di perbatasan Bandung-Sumedang tersebut bukan puting beliung, melainkan tornado pertama di Indonesia.
Erma Yulihastin, ahli klimatologi dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan bahwa angin yang merusak Rancaekek sangat mirip dengan tornado.
Meski demikian yang tak kalah menarik, Erman mengatakan bahwa tornado yang terjadi di Rancaekek kemarin ternyata mirip dengan yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2004 lalu.
Baca Juga
"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!" tulisnya di Twitter.
Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.
Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama.
"Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya.
Lebih lanjut Erma mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
viral tornado topan tornado tornado amerika