Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini tersebar video CCTV Bjorka yang menggegerkan jagat maya. Video itu tersebar di media sosial seperti YouTube, hingg WhatsApp.
Narasi video CCTV tersebut seolah-olah tengah mengalami serangan hacker. Pasalnya jika video ini diputar melalui HP bisa berakibat lag (tersendat), bahkan HP bisa mati dengan sendirinya.
Lebih lanjut, narasi yang menyertainya, video CCTV ini mendapat serangan hacker hingga nama Bjorka disebut-sebut.
Sebagaimana diketahui, Bjorka merupakan nama anonim diduga seorang hacker. Ia pernah menggegerkan Tanah Air dengan membocorkan data-data penting milik pemerintah. Adapun video berdurasi 8 detik ini juga dikaitkan dengan kehadiran Bjorka, benarkah demikian?
Dikutip dari Solopos, beberapa YouTuberjuga melakukan eksperimen dengan memutar video tersebut pada ponsel atau HP mereka.
Salah satu YouTuber itu adalah @itnur yang mencoba menggunakan ponsel atau HP Realme 5, hasilnya pun video dapat berjalan lancar tanpa hambatan apa-apa.
Menurutnya, video tersebut beresolusi tinggi sehingga tidak kompatibel jika diputar dengan ponsel atau HP jadul yang berkeampuan rendah. “Itu bukan virus atau hack ya, tapi resolusinya sangat tinggi, sama dengan QHD. Buat kalian yang HP-nya kentang [ponsel jadul] enggak usah deh nyobain,” ujarnya.
YouTuber lain, Deni Kabut, juga mengatakan hal senada. Menurutnya, tidak ada masalah dengan video. Artinya video tidak mengandung virus atau hack.
Namun memang resolusi video tersebut sangat tinggi sehingga hanya bisa diputar dengan ponsel atau HP yang memiliki RAM tertentu.
“Bilamana kamu yang menonton video Bjorka CCTV tersebut RAM-nya di bawah 3 GB, maka HP kamu akan ngelag atau mati tiba-tiba dan kemudian HP kamu akan hidup lagi. Kalau RAM HP kamu di atas 3 GB atau 6 GB itu tidak ada masalah,” ujarnya.
