Dorong Ekspor, APRIL Raih Penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah

Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) menerima Primaniyarta Award 2018, penghargaan tertinggi di bidang ekspor dari pemerintah Indonesia untuk kategori Pembangunan Merek Global.
Perwakilan APRIL menjelaskan keunggulan produk flagship PaperOne dan komitmen 1:1 kepada Presiden Joko Widodo/APRIL
Perwakilan APRIL menjelaskan keunggulan produk flagship PaperOne dan komitmen 1:1 kepada Presiden Joko Widodo/APRIL

TANGERANG-Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) menerima Primaniyarta Award 2018, penghargaan tertinggi di bidang ekspor dari pemerintah Indonesia untuk kategori Pembangunan Merek Global.

Penghargaan Primaniyarta ini diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada Director of Corporate Affairs APRIL Group Agung Laksamana dalam acara pembukaan Trade Expo 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Rabu (24/10/2018).

Agung mengatakan penghargaan ini merupakan buah dari komitmen perusahaan dalam mendorong produk berkualitas ekspor dan memperkuat daya saing serta inovasi yang dilakukan secara terus menerus.

“Capaian ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus mengembangkan produk berkualitas ekspor hingga bisa memberikan lebih banyak kontribusi kepada bangsa dan negara,” ucap Agung.

Dorong Ekspor, APRIL Raih Penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukitamenyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada Director of Corporate Affairs APRIL Group Agung Laksamana/APRIL

Pada pameran dagang terbesar di Indonesia tersebut,Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengunjungi stand APRIL pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.

Dalam kesempatan itu, perwakilan APRIL menjelaskan keunggulan produk flagship PaperOne™ dan komitmen 1:1 perusahaan di mana setiap satu hektar untuk perkebunan berarti satu hektar pula untuk konservasi serta program Restorasi Ekosistem Riau.

“Restorasi Ekosistem Riau yang saat ini mencakup 150,000 hektar hutan gambut dengan investasi US$ 100 juta. RER merestorasi hutan gambut dan ekosistemnya, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk masyarakat,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Bisnis Plus logo

Foto