Sebuah Festival Jazz ditempat terbuka dengan pemandangan Eksotis di Timur Indonesia. Jika kita menyebut nama Maumere, maka konotasi yang muncul di benak kebanyakan orang adalah Papua, padahal ibukota dari Kabupaten Sikka ini terletak di Pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur.
Setelah terkena tsunami pada tahun 1992, praktis tak banyak lagi wisatawan yang berkunjung dan mengenal nama Maumere. Padahal, terumbu karang di sekeliling Teluk Maumere pernah disebut-sebut sebagai salah satu spot diving yang terbaik di dunia.
Untuk memperkenalkan kembali “Maumere” dan menyiapkan alasan bagi para wisatawan untuk datang plus mempromosikan berbagai potensi daerah yang dimiliki, Yayasan Bapa Bangsa yang menggandeng Warta Jazz untuk bersama-sama menggagas Mandiri Maumere Jazz Fiesta Flores 2016.
Pilihan tempat untuk pelaksanaan perdana ini jatuh pada Hutan Mangrove atau Bakau, Babah Akong seluas kurang lebih 70 hektar yang ditanamnya sendiri dan terletak di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, Flores.
Acara akan berlangsung pada hari Sabtu & Minggu tanggal 15-16 Oktober 2016 dengan penampil antara lain Andre Hehanussa, Ivan Nestorman (Ivan and the Nestornation), Syaharani, Trie Utami, Ras Muhamad, Barry Likumahuwa, Djaduk Ferianto, Emil & Orkestra Satu Sikka dan Big One. Dua nama terakhir merupakan penampil yang berasal dari Maumere.
“Konser ini kita buka luas untuk masyarakat secara gratis untuk ditonton,” demikian ujar Melchias Markus Mekeng tokoh masyarakat Maumere yang juga pendiri Yayasan Bapa Bangsa. “Kita ingin daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya. Hal-hal unik akan terus dilakukan demi daerah dan masyarakat Kabupaten Sikka” tambahnya.
Sementara itu Festival Director, Agus Setiawan Basuni dari Warta Jazz mengungkapkan bahwa Festival Jazz di Hutan Bakau ini merupakan yang pertama di Indonesia dan sekaligus pembuka jalan untuk public pecinta seni dan music Jazz untuk mengunjungi kawasan Timur Indonesia.
Panitia tengah menjadwalkan kegiatan penanaman mangrove sebanyak 300 anakan pada lahan 1 hektar, (15/10/2016). Kegiatan penanaman ini rencananya melibatkan sponsor, musisi jazz, media dan para tamu undangan.
Mandiri Maumere Jazz Fiesta Flores 2016 didukung penuh oleh Bank Mandiri selaku Title Sponsor dan turut didukung pula oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pelindo II (Persero) serta Capa Resort Maumere.
Acara ini digagas oleh Yayasan Bapa Bangsa dan Warta Jazz dan diorganisir oleh Jalamaya Productions.
Informasi lebih lanjut tentang acara ini dapat dilihat di www.maumerejazz.com atau email ke [email protected]
Yayasan Bapa Bangsa
Sebuah yayasan yang didirikan untuk bekerja di bidang agama, sosial / kemanusiaan, kesehatan, pendidikan , seni dan kebudayaan di Maumere. Seni dan budaya adalah salah satu fokus pada pembangunan di Maumere untuk memperkenalkan tentang keragaman seni, budaya dan pariwisata.
WartaJazz
Merupakan eko-sistem jazz di Indonesia. Lebih dari 16 tahun mendukung dan mengembangkan berbagai kegiatan Jazz termasuk Festival. Menyelenggarakan Mahakam Jazz Fiesta, Maratua Jazz & Dive Fiesta, Balikpapan Jazz Fiesta, Ramadhan Jazz Festival, NgayogJazz dan lain-lain. Memiliki kepedulian pada pengembangan generasi muda dengan kegiatan Youth Jazz Showcase Series secara teratur, pemberdayaan komunitas dan mempromosikan talenta Indonesia ke mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Maumere Jazz