Bisnis.com, GIANYAR—Kalangan perbankan di Bali memberikan sumbangan sebanyak 5 ekor sapi dan perbaikan kandang kepada petani di Subak Pulagan, Pejeng, Kabupaten Gianyar.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Dewi Setyowati, bantuan tersebut diharapkan meningkatkan roduktivitas petani di Subak Pulagang melalui kotoran sapi yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai pupuk organik. Dia menyatakan sapi bantuan berasal dari hasil kelompok ternak binaan BI di Rendang, Karangasem.
“Mudah-mudahan setelah bantuan ini, petani dapat memanfaatkan kotorannya menjadi pupuk kandang dan ke depannya sapinya beranak pinak semakin banyak,” ujarnya di Gianyar, Selasa (27/10/2015).
Bantuan diserahkan langsung oleh pimpinan BI Bali Dewi Setyowati, serta bankir lain seperti Kepala BRI Bali Nusra Widodo Januarso, Kepala BPD Bali Made Sudja, Direktur Complience & HC Bank Mantap Ida Ayu Kade Karuni dan diterima oleh Kepala Pekaseh Subak Pulagan Sang Nyoman Astika.
Dewi mengungkapkan Subak Pulagan dipilih sebagai lokasi penerima bantuan, karena dinilai memiliki potensi besar menjadi pemasok beras bagi Bali. Sayangnya, selama ini petani di daerah itu sudah menggunakan bahan kimia secara luas dalam budi daya pertanian padinya, baik pupuk maupun pembasmi hama.
Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menghilangkan status sebagai Warisan Budaya Dunia, sehingga perlu tindakan nyata dari pelaku perbankan untuk membantu. Lebih lanjut dijelaskan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu program demplot percontohan tani organik yang saat ini sedang dikembangkan oleh BI Bali secara berkelanjutan.