Jakarta, 21 May 2014 - Tanoto Foundation dan Universitas Gadjah Mada hari ini mengundang pembicara internasional, Stephen J. Kobrin, William H. Wurster Professor of Multinational Management pada Wharton School of the University of Pennsylvania, untuk memberikan kuliah umum dengan topik Multinational Firms and Human Rights di Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya Tanoto Foundation mendukung pengembangan kerjasama di bidang pendidikan antara Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan The Wharton School of the University of Pennsylvania.
Globalisasi bisnis yang mendorong peningkatan investasi luar negeri oleh perusahaan multi nasional telah dibarengi dengan perkembangan komunikasi dan globalisasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang meningkatkan perhatian terhadap kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan multi nasional. Salah satu akibatnya adalah menguatnya isu tanggung jawab perusahaan multi nasional terkait hak asasi manusia di negara tempat mereka beroperasi.
Prof. Stephen J.Kubrin mengatakan, “hingga saat ini belum ada kesepakatan universal mengenai apa yang dimaksud sebagai hak asasi manusia, dan belum adanya kejelasan dalam menentukan apakah sebuah perusahaan multinasional terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.” Beliau juga membahas Kerangka Kerja “Protect, Respect, and Remedy” dari Persatuan Bangsa Bangsa dalam kaitannya dengan hal ini.
“Global Governance di mana kerjasama berbagai aktor transnasional dalam mendukung kejelasan serta tindakan yang diperlukan dalam hal ini merupakan salah satu upaya penting yang dapat terus dilakukan,” demikian beliau menyampaikan.
Kuliah umum ini merupakan salah satu kegiatan dari program Tanoto Initiative at The Wharton School yang digagas oleh Tanoto Foundation. Hingga saat ini, Tanoto Initiative telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pencapaian standar pendidikan bisnis kelas dunia.
Anderson Tanoto, Board of Trustees dari Tanoto Foundation menyatakan, “Tanoto Initiative merupakan sebuah langkah maju dari Tanoto Foundation untuk mewujudkan visi ayah saya, Bapak Sukanto Tanoto. Sebagai seorang pengusaha otodidak, beliau sangat memiliki kepedulian untuk mendukung pendidikan bisnis yang memenuhi standar kualitas tingkat dunia bagi sumber daya manusia Indonesia”.
Anderson Tanoto menambahkan, “Tanggung jawab perusahaan multinasional dan hak asasi manusia ini merupakan topic yang sangat relevan untuk Indonesia mengingat Indonesia merupakan salah satu tujuan utama investasi perusahaan multinasional. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sebagai salah satu institusi pendidikan bisnis terkemuka memiliki peran penting dalam melakukan tinjauan akademik mengenai masalah ini. Lingkungan bisnis Indonesia yang sangat dinamis merupakan lahan yang subur untuk mengembangkan pendidikan bisnis yang berkualitas serta untuk melakukan penelahaan akademik tentang strategi dan praktek bisnis.”
Sihol Aritonang, Ketua Pengurus Tanoto Foundation menyatakan,” Hadirnya Professor Stephen J. Kobrin merupakan upaya Tanoto Foundation dalam menjembatani dialog antara perguruan tinggi di Indonesia seperti UI dengan lembaga pendidikan tinggi internasional seperti The Wharton School of the University of Pennsylvania. Kami berharap bahwa dengan terciptanya dialog, maka akan membukan peluang untuk kerjasama lebih lanjut, baik dalam hal pertukaran staf pengajar, penelitan bersama, maupun beasiswa untuk pendidikan bisnis tingkat lanjut.”
***
Tentang Tanoto Foundation
Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah B. Tanoto berupaya untuk menjadi pusat unggulan dalam penanggulangan kemisikinan melalui pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup.
Tanoto Foundation bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai mitra dalam upaya bersama-sama mengentaskan kemiskinan melalui:
• Pengembangan dan penerapan program-program inovatif
• Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan penerima manfaat
• Kerjsasama dengan mitra dan mendukung program-program yang dilaksanakan oleh mitra
• Dokumentasi dan berbagi praktek-praktek yang baik kepada masyarakat
Hingga saat ini, Tanoto Foundation telah memberikan lebih dari 20.000 beasiswa di berbagai sekolah dan fasilitas pendidikan dan telah melahirkan lebih dari 27.000 sarjana, mengembangkan 60.000 hektar Community Livehood Plantations dan juga telah menciptakan lebih dari 1.800 lapangan pekerjaan untuk masyarakat di pedesaan melalui program UKM.
Tentang the Tanoto Initiative:
Program multi-komponen kerjasama antara Tanoto Foundation dengan Wharton School Universiy of Pennyslvania untuk mendukung peningkatan studi dan riset mengenai ASEAN dengan fokus Indonesia. The Tanoto Initiative terdiri atas lima komponen program yang dirancang untuk mendukung upaya perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk mencapai standar keunggulan kelas dunia dalam pendidikan. Adapun program yang dilaksanakan termasuk hibah penelitian, pelatihan bagi staf pengajar sekolah bisnis dari Indonesia di Wharton School, serta beasiswa yang bertujuan untuk memperdalam kepemimpinan dalam pemikiran dan pendidikan di wilayah ASEAN.
Tentang the Wharton School of the University of Pennsylvania
Berdiri sejak tahun 1881 sebagai sekolah bisnis pertama di Amerika Serikat, the Wharton School of the University of Pennsylvania diakui secara global dengan sistem kepemimpinan intelektual dan inovasi yang berkelanjutan di semua disiplin bisnis pendidikan. Dengan komunitas global yang luas, the Wharton School of the University of Pennsylvania mampu menciptakan nilai-nilai sosial dan ekonomi di seluruh dunia. The Wharton School telah melahirkan 5.000 Sarjana, MBA, Executive MBA serta Ph.D.
Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.tanotofoundation.org atau kontak:
Lestari H. Boediono
Head of Corporate Communications
Tanoto Foundation
Phone: +62 21 392 3189 (ext 174)
Fax: +62 21 392 3324
Email: [email protected]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
tanoto foundation