BISNIS.COM, JAKARTA: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui PT Hati Emas menggandeng Asia Pulp & Paper (APP), dalam program Al-Quran bagi negeri untuk membantu memenuhi kebutuhan kitab suci umat Islam itu di Indonesia.
Kebutuhan Al-Quran di Indonesia mencapai 2 juta eksemplar per tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Agama yang kerap melakukan pengadaan Al-Quran, kuota tersebut hanya mampu terpenuhi sebanyak 50.000 hingga 60.000 Al-Quran per tahun.
“Dari data tersebut terlihat bahwa kebutuhan Al-Quran di Indonesia secara fisik sangat besar. Tapi yang tidak kalah pentingnya bahwa segi pengamanan, penerbitan dan percetakan Al-Quran, memerlukan adanya perhatian khusus dari otoritas yang berwenang di Indonesia, mengingat fungsi Al-Quran sebagai kitab suci yang dijunjung tinggi oleh penganut Islam, tidak mungkin disamakan dengan barang-barang cetakan biasa,” kataSuhendra Wiriadinata, Direktur Corporate Affairs and Communications APP, Sabtu (22/6/2013).
Dia menuturkan APP bekerja sama dengan PBNU melalui PT Hati Emas mencoba menerbitkan Al-Quran, dalam menjawab kebutuhan umat muslim untuk Al-Quran yang berkualitas. Kerja sama tersebut diresmikan Jumat (21/6/2013) di Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada APP dan seluruh pihak yang mendukung terlaksananya program ini. Harapan saya mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini mampu menutupi kekurangan kebutuhan umat Islam terhadap kitab sucinya, kata KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU.
Sementara itu, Omar Aram, Direksi PT Hati Emas, mengatakan untuk kebutuhan dalam negeri, pihaknya menargetkan 2 juta mushaf setiap tahunnya. “Setiap mushaf yang kami terbitkan, terdapat zakat sebesar 2,5%,yang nantinya kami berikan kepada PBNU untuk diserahkan kepada Lazisnu,” ungkapnya.
Suhendra menambahkan APP yang merupakan salah satu pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp dan kertas, memiliki produk unggulan yang disebut QPP atau Quran Paper dengan merek Sinartech. Kertas ini dengan tekstur dan kemampuan kualitas cetak yang didesain untuk memenuhi kebutuhan hasil cetak kualitas tinggi bagi Al-Quran.
“Dengan spesifikasi kertas bagi pencetakan kitab suci, kertas ini memperoleh sertifikasi halal dari MUI, karena diproses dengan mengedepankan kehalalan baik dari bahan baku, proses produksi, penyimpanan, hingga distribusinya. Pada penggunaan normal, kertas ini dapat bertahan hingga 100 tahun,” ujarnya.
Menurut Suhendra, sekitar 90% produksi kertas ini diserap pasar internasional, terutama negara-negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Suriah, Lebanon, dan pusat percetakan Al-Quran bagi seluruh dunia.
“Ini membuktikan bahwa Sinartech, kertas produksi dari Tangerang Selatan, berhasil menembus pasar global. Total produksi Sinartech mencapai 10.000 ton per tahun, dengan nilai penjualan mencapai US$10 juta,” ungkapnya.
Dalam acara penandatangan kerja sama tersebut, APP sekaligus mewakafkan Al-Quran. Hingga saat ini perusahaan itu telah mewakafkan lebih dari 65.000 Al-Quran pada tahun-tahun sebelumnya setiap menyambut Ramadhan.
Suhendra menjelaskan wakaf Quran merupakan kegiatan tanggung jawab sosial rutin dari APP. Tujuan program ini adalah menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara APP dengan masyarakat.
“Wakaf Al-Quran yang kami lakukan sejak 2007 hingga sekarang,merupakan wujud dari komitmen dan tanggung jawab yang kuat dari APP dalam rangka membangun karakter bangsa melalui aspek spiritual,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
app pbnu al-quran pt hati emas pulp and paper