Strategic partnership antara Telkom dan CT Group memperoleh sambutan yang positif dari pasar sebagaimana ditulis oleh Nidhi Dhruv, analis dari Moody’s Investor Service.
Dalam analyst report yang dikeluarkan oleh Moody’s Investor Service tersebut, disoroti bahwa dengan strategic partnership antara kedua group dalam bisnis pay TV akan ‘mengubah permainan’ dalam industry pay TV di Indonesia.
Lebih jauh Moody’s menilai bahwa langkah kemitraan strategis antara kedua group ini merupakan langkah strategis yang positif bagi Telkom karena dengan kemitraan ini Telkom Group mampu meng-“unlock value” dari bisnis pay TV yang dimilikinya (Telkom Vision).
Moody’s menilai bahwa kemitraan strategis ini akan menguntungkan kedua belah pihak dimana sebagai penyedia infrastruktur Telkom akan mampu memanfaatkan keunggulan infrastrukturnya untuk menumbuhkan Telkom Vision.
Sebaliknya CT Group sebagai penyedia konten akan mampu memanfaatkan keunggulannya dalam penyediaan content untuk bersama-sama mengembangkan Telkom Vision.
Kombinasi dari konten dari CT Group dan infrastruktur jaringan Telkom ditambah dengan kemampuan Telkom untuk melakukan cross sell dan produk bundling antara layanan Pay TV, fixed phone dan mobile phone akan menjadi kunci competitive advantage bagi Telkom Vision dibanding pemain pay TV lainnya.
Selain itu, menurut Moody’s dengan adanya kemitraan strategis ini maka Telkom Vision dipercaya akan mampu tumbuh secara lebih cepat dan memperoleh market share yang lebih besar.
Hal tersebut didorong oleh kenyataan bahwa bagi Telkom Group, kontribusi Telkom Vision relatif kecil sehingga kurang memperoleh “strategic attention” yang cukup dari Telkom sebaliknya bagi CT Group ini akan menjadi salah satu bisnis utama yang dimilikinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News